Produk asuransi unit link seringkali disalahpahami oleh banyak kalangan. Mungkin, ini juga diakibatkan oleh agen asuransi itu sendiri yang tidak memberikan informasi secara komprehensif. Yang paling banyak dipahami oleh orang adalah bahwa asuransi ini menjanjikan return yang tinggi. Namun, tidak jarang ketika nilai investasinya merosot, maka pemegang polis harus menyetorkan pop-up. Di saat kebutuhan Anda banyak, tentu akan menjadi masalah tersendiri bagi Anda.
Agar hal ini tidak terjadi, mari kita pahami unit link insurance secara benar. Berikut ini informasi singkat yang bisa membantu pemahaman Anda.
Definisi Unit Link
Sebenarnya, asuransi unit link merupakan produk dari penyedia asuransi jiwa yang menggabungkan fungsi investasi dan proteksi menjadi satu. Investasi sangat penting agar kita bisa mencapai tujuan keuangan kita. Kita bisa saja mengandalkan tabungan namun dengan bunga rendah dan inflasi yang tinggi, nilainya tidak lagi sama.
Untuk proteksi, unit link melindungi pemegang polis dari berbagai resiko seperti cacat tetap, sakit hingga meninggal dunia. Dengan adanya proteksi, ketika pencari nafkah mengalami musibah, maka keluarga tetap mendapatkan penghidupan.
Jika Anda membeli asuransi unit link, maka Anda akan mendapatkan proteksi sekaligus investasi. Sedangkan, asuransi tradisional yang kita kenal selama ini hanya menawarkan proteksi.
Cara Kerja Unit Link Secara Singkat
Jadi, cara kerja unit link bisa dianalogikan sebuah ember. Ember diibaratkan sebagai nilai polis yang diperoleh dari premi yang dibayarkan setelah dipotong untuk beberapa pembiayaan khususya biaya akuisis tahun awal.
Nilai polis inilah yang menjadi produk investasi, merupakan sejumlah uang yang dimanfaatkan untuk pembayaran asuransi, biaya administrasi dan asuransi tambahan. Proteksi yang kita bayar berasal dari investasi.
Setelah berbagai macam potongan, kita akan mendapatkan sisa yang disebut dengan nilai tunai yang bisa kita ambil. Proteksi akan selalu aktif asal nilai polis yang kita miliki cukup untuk membayar semue pembiayaan. Jika tidak mencukupi, maka proteksi pun akan otomatis berhenti. Inilah yang disebut dengan polis lapse. Agar polis lapse tidak terjadi, maka kita diharuskan membayar top up atau penambahan dana.
Itulah sedikit info mengenai unit link. Setelah membaca ini, kita tidak akan heran jika suatu saat kita harus membayarkan dana tambahan karena menurunnya nilai investasi. Maka, rencanakan dan pertimbangkan terlebih dahulu sebelum membeli asuransi unit link.